Tentara AS 'Dipersenjatai' Smartphone

Tentara AS 'Dipersenjatai' Smartphone
Tentara AS 'Dipersenjatai' Smartphone
NEW YORK - Telepon pintar alias smartphone bakal jadi "senjata" baru jutaan tentara Amerika Serikat (AS) di dalam maupun di luar negeri. Selain fungsi utama berkomunikasi, di tangan tentara AS, fungsi smartphone bisa jadi alat mata-mata, di mana dan kapan pun mereka ditugaskan.

Tak terkecuali dalam melaporkan kondisi medan perang. Begitu juga melacak posisi musuh dan teman, yang dapat dilakukan secara real time, untuk kemudian dilaporkan ke pusat komando lewat video. Seiring kemajuan teknologi, semua hal yang dulu tak mungkin di tempat peperangan, kini biasa dilakukan dengan mudah lewat smartphone.

Rencana Angkatan Darat AS mempersenjatai tentaranya dengan smartphone itu, dilaporkan Army Times, yang kemudian dikutip situs berita teknologi Tgdaily, Rabu (15/12). Disebutkan, dalam proposal yang tengah diajukan ke pihak Angkatan Darat, sedang  dikaji apakah rekening bulanan telepon juga akan ditanggung negara.

Dengan alasan keamanan data yang terpusat di Kanada, Angkatan Darat AS kemungkinan besar takkan menggunakan smartphone keluaran BlackBerry. Mereka lebih menyukai ponsel besutan Apple, atau yang menggunakan sistem operasi Google Android. Tentunya, sebelum diserahkan kepada para prajurit, dilakukan modifikasi perangkat dan sistem terlebih dahulu. Belum diketahui jumlah anggaran yang harus disiapkan untuk melengkapi tentara dengan senjata barunya ini. (pra/jpnn)

NEW YORK - Telepon pintar alias smartphone bakal jadi "senjata" baru jutaan tentara Amerika Serikat (AS) di dalam maupun di luar negeri.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News