Terimpit Utang, Kakek Gantung Diri

Terimpit Utang, Kakek Gantung Diri
Terimpit Utang, Kakek Gantung Diri
BOGOR- Diduga karena terimpit masalah ekonomi, seorang kakek Mad Yusuf (60), warga Kampung Kaumsari, RT 01/04, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Pria renta yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang sekaligus penjaga koperasi PT Olympic tersebut ditemukan sudah tak bernyawa menggantung di dahan pohon jambu batu yang berada di depan rumahnya.

Korban ditemukan pertama kali oleh Edi Suhardi (40), warga sekitar, saat hendak berangkat kerja. Saat ditemukan pertama kali, leher korban tergantung kain berwarna kuning, dengan muka sudah pucat dan lidah menjulur keluar. Kaget dan histeris, Edi langsung melapor ke aparat wilayah setempat untuk kemudian melapor ke Mapolsek Bogor Utara.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi, langsung mengevakuasi jenazah korban. Berdasarkan hasil iden, polisi tak menemukan tanda-tanda kekerasan atau kriminalitas lainnya. Atas permintaan keluarga, jenazah korban kemudian langsung dimakamkan tanpa proses autopsi. “Setelah diidentifikasi, tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. Dugaan sementara, korban nekat bunuh diri karena terjerat utang,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Bogor Utara AKP. Ebeneser Sirait kepada Radar Bogor (Group JPNN).(yus)

BOGOR- Diduga karena terimpit masalah ekonomi, seorang kakek Mad Yusuf (60), warga Kampung Kaumsari, RT 01/04, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News