Terjebak 48 Jam Dalam Tambang, Tiga Penambang Emas Liar Ditemukan Meninggal

Terjebak 48 Jam Dalam Tambang, Tiga Penambang Emas Liar Ditemukan Meninggal
Sejumlah warga dan petugas saat mengevakuasi jasad ketiga pekerja PETI yang terjebak di lobang jarum. Foto: jambiindependent

"Sekitar pukul 14:00 mesin penyedot mengalami kerusakan. Kemudian korban Syargawi masuk ke dalam lubang jarum sedalam 40 meter. Saat dipanggil korban tidak menjawab dan disusul Imron dan Maulud. Namun di pertengahan lubang jarum Imron dan Maulud terjatuh akibat terkena sengatan listrik," jelas Iptu Karto.

Mengetahui hal itu, teman korban yang di atas permukaan sumur bergegas mematikan mesin dan berusaha membantu mengevakuasi korban. Karena kehabisan tenaga, teman korban mencari bantuan.

Baca Juga: Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang

"Saat mencari bantuan itu, ternyata air sudah memenuhi lubang jarum karena mesin penyedot air dalam kondisi mati. Akhirnya ketiga korban dievakuasi pada Selasa (30/3) dalam keadaan meninggal dunia," pungkasnya. (min/zen/jami-independent)

Aktivitas penambangan emas liar di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah, Kabupaten Merangin, Jambi, kembali menelan korban jiwa.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News