Terkenang Makan 4 Menit hingga Makan Bareng Daging Ular
Jumat, 20 Mei 2011 – 08:08 WIB

Pemain Timnas di Pusdik Kopassus di Batujajar, kemarin. Foto: Ragil Ugeng/Jawa Pos
Tak lama berselang, suasana berubah menjadi syahdu. Yakni, ketika lagu yang diperdengarkan berganti berirama lambat, berjudul Rayuan Pulau Kelapa. Selanjutnya, para pemain dan ofisial dipanggil satu per satu. Mereka berbaris, lalu berjalan menaiki panggung. Persis sebuah prosesi wisuda sarjana. Saat itu, si MC menyebutkan nama lengkap satu per satu atlet dan ofisial serta cabang olahraga (cabor)-nya. Setelah prosesi tersebut kelar, gemuruh kembali membahana. Mereka berjoget dan bernyanyi diiringi electone.
Siang itu memang tak ubahnya sebuah wisuda bagi para atlet dan ofisial pelatnas cabor proyeksi SEA Games 2011 gelombang X. Pada kesempatan tersebut, 79 atlet dari delapan cabor akhirnya dinyatakan lulus setelah dua minggu menjalani character building. Mereka adalah gelombang terakhir yang mengikuti program itu.
Prima (Program Indonesia Emas) memang mewajibkan seluruh atlet dan ofisial yang tergabung dalam pelatnas proyeksi SEA Games 2011 untuk menjalani program ala militer tersebut.
Bagaimana kesan para atlet? "Salah satu yang mengesankan adalah ketika makan. Pada awal-awal masuk ke sini, kami hanya makan selama empat menitan. Jadinya, pas ngunyah makanan sambil minum juga," ungkap Galuh Desi Ari, atlet sepak takraw.
Program character building atau penggemblengan ala militer bagi para atlet dan ofisial yang akan berlaga dalam SEA Games berakhir kemarin (19/5).
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu