Terluka Parah, Korban Balon Meledak Bakal Dirawat di Singapura

Terluka Parah, Korban Balon Meledak Bakal Dirawat di Singapura
Terluka Parah, Korban Balon Meledak Bakal Dirawat di Singapura

Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald F Sipayung yang dikonfirmasi mengaku, sampai sekarang pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologis sebenarnya. Pasalnya, ketiga saksi yang diperiksa mengaku tak mengetahui persis kejadiannya. Sedangkan ketiga korban belum bisa dimintai keterangannya.

"Kronologis nya belum bisa dipastikan karena saksi kuncinya yang ketiga korban belum bisa diperiksa. Sebab, para korban masih dalam proses perawatan dokter. Nanti setelah kondisinya cukup membaik baru bisa," ujarnya.

Pun begitu, sambung Ronald, pihak terus mendalami peristiwa ini dan mencari bukti-bukti guna mengungkapnya.

Ronald menyebut, menurut keterangan dokter di rumah sakit tersebut, salah satu dari ketiga korban, Hendra, telah menjalani operasi. "Salah seorang korban (Hendra) menderita luka bakar cukup serius, sehingga harus dioperasi. Untuk luka bakarnya diperkirakan mencapai 70 persen," jelasnya.

Sebelumnya, tiga pegawai bagian promosi proyek Ibis Hotel dan Sentra Grosir Medan, mengalami kecelakaan saat menurunkan balon udara yang terletak di atas baliho iklan proyek tersebut. Balon udara itu meledak dan mengakibatkan ketiganya mengalami luka bakar. Ketiga korban tersebut hendak mengisi gas balon tersebut yang mulai kempes. (adz/jpnn)


MEDAN - Tiga korban luka-luka akibat meledaknya balon udara yang mempromosikan proyek Ibis Hotel dan Sentra Grosir Medan, di Jalan MT Haryono, Jumat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News