Ternyata Ini Alasan Gede Pasek Serahkan Posisi Ketum PKN kepada Anas Urbaningrum
Selain itu, Pasek juga mengungkap alasannya menyerahkan posisi Ketua Umum PKN kepada Anas Urbaningrum.
"Satu, itu bagian pada komitmen moral saya ketika berpolitik," ucap Gede Pasek.
Dia mengaku pernah kehilangan jabatan karena tetap menaruh kepercayaan kepada Anas yang diyakininya menjadi korban kriminalisasi di partainya yang lama, yakni Partai Demokrat.
Dia pun mencoba membantu Anas yang menjadi korban kriminalisasi untuk bangkit kembali.
"Buktikan anda bisa menjadi ketum walaupun dimulai dari pohon yang kecil, yang penting pohon ini disiapkan untuk masa depan, bukan hanya sekadar pemilu hari ini," tutur Pasek.
PKN bakal menggelar munaslub pada Jumat (14/7) hingga Minggu (16/7) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Salah satu agenda munaslub itu adalah menetapkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PKN masa jabatan 2023-2028.(antara/jpnn)
Gede Pasek Suardika ungkap alasannya menyerahkan posisi ketua umum PKN kepada Anas Urbaningrum yang baru bebas murni terkait kasus Hambalang.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya
- 4 Bakal Calon Gubernur NTB Ini Mendaftar Lewat Demokrat
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Elite Seknas Prabowo-Gibran Sebut Gugatan Pilpres 2024 di MK Sia-Sia