Ternyata Ini Penyebab Lantai Kelas Bersuhu Panas yang Dikira Fenomena Alam

Ternyata Ini Penyebab Lantai Kelas Bersuhu Panas yang Dikira Fenomena Alam
Investigasi penyebab lantai bersuhu panas. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, SIDOARJO - Tim Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo telah melakukan investigasi lantai ruang kelas bersuhu panas di ruang depan kelas UKS SDN Tropodo Krian Sidoarjo.

Hal ini dilakukan menyusul adanya lantai bersuhu panas yang mengeluarkan asap pada Kamis (3/1) lalu. Investigasi dilakukan tim dengan menggali tanah di bawah lantai tersebut.

Hasil pemeriksaan tim DLHK dan JPU Kabupaten Sidoarjo, menemukan adanya pemasangan arde listrik yang salah sehingga terjadinya kebocoran aliran lisrik ke bagian lapisan tanah dan mengakibatkan panas bumi muncul dipermukaan.

Kepala Dinas DLHK Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setiawan, mengatakan saat dilakukan penggalian di kedalaman 1 meter, petugas menemukan adanya kabel yang rusak dan terkelupas serta terputus yang bersumber dari arde listrik.

"Adanya kebocoran aliran listrik dalam tanah  terbukti, saat dilakukan penggalian alat milik petugas dan selalu menimbukan percikan api ketika berbenturan dengan material gronding kabel arde dalam tanah," kata Sigit.

Untuk memastikan sumber panas bumi di ruang UKS SDN Tropodo, Krian, dari kerusakan material arde listrik, tim langsung melakukan pemutusan aliran listrik dan hasilnya panas bumi berangsur-angsur menurun.


“Terkait adanya temuan itu maka tim akan terus melakukan investigasi mendalam, dengan ke kantor DLHK pusat untuk mencari penyebab lain dari adanya fenomena panas bumi yang terjadi SDN Tropodo Krian Sidoarjo,” imbuh Sigit.

Sementara itu, Wabub Kabupten Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin saat berkunjung ke SDN Tropodo Krian Sidoarjo, meminta tim DLHK dan JPU Kabupaten Sidoarjo dan semua elemen yang terlibat dalam penanganan lantai bersuhu panas itu untuk tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar untuk para siswa. (yos/pojokpitu/pojokpitu)

Baru-baru ini lantai kelas bersuhu panas menghebohkan warga karena bisa menggoreng telur di lantai tersebut.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News