Terpukau Festival Palu Nomoni, Ini Permintaan Khusus Menpar

Terpukau Festival Palu Nomoni, Ini Permintaan Khusus Menpar
Menteri Pariwisata Arief Yahya saat hadir di Festival Pesona Palu Nomoni 2016. Foto: Humas Kemenpar

"Palu harus punya international port  baik airport dan seaport. Jadikan Palu sebagai hub city di wilayah timur. Itu akan membuat banyak penerbangan yang singgah dan transit di Palu sebelum membawa penumpang ke kota lain di Indonesia," kata Arief saat pembukaan festival di Penggaraman Pantai Talise. 

Dalam acara itu, Menpar  bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, Walikota Palu Hidayat dan Wawali Palu Pasha.

Puluhan ribu pasang mata menyaksikan acara pembukaan itu. Acara dilanjutkan dengan menandatangi batu prasasti raksasa sebagai tanda keseriusan Sulteng menempatkan pariwisata sebagai panglima. 

Arief meminta kegiatan wisata demikian jangan sampai putus di tengah jalan.

"Kalau oke, berkesinambungan, langsung masukkan di agenda resmi event yang di-support Kemenpar pada September 2017 itu," kata dia. 

Walikota Hidayat pun siap mengangisipasi untuk semuanya. ”Ada sepuluh ritual adat balia yang menyambut pak Menpar Arief Yahya, Ritual ini merupakan kekayaan budaya nasional di tanah Kaili,” kata Hidayat.

Salah satu juru bicara Panitia FPPN, Sudaryano Lamangkona menjelaskan, ritual yang akan menyambut menteri dan para wisatawan tersebut terdiri atas Ritual Pompoura (Tala Bala’a) dari Kelurahan Balaroa dan Ritual Adat Enje Da’a dari kelurahan Donggala Kodi.

Ritual itu digelar di depan rumah makan Taman Ria, Teluk Palu.

PALU – Menteri Pariwisata Arief Yahya terpesona dengan Festival Pesona Palu Nomoni 2016 yang diselenggarakan pada 24-26 September ini. Itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News