Tersangka Utama Pembacok Pelajar di Pomad Ditangkap, Ternyata Sempat Berpindah Dua Kali

Tersangka Utama Pembacok Pelajar di Pomad Ditangkap, Ternyata Sempat Berpindah Dua Kali
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso saat merangkul ayah angkat Arya Saputra, yakni Rujai usai jumpa pers ungkap kasus pembacokan anaknya di Mapolresta Bogor Kota, Jumat (12/5/2023) sore. Foto: ANTARA/Linna Susanti

Selama pelariannya, kata Kombes Bismo, keluarga ASR tidak mengetahui lokasi keberadaan anaknya dan tidak berkomunikasi sama sekali setelah kejadian pembacokan tersebut.

ASR menjadi pelaku utama pembacokan terhadap Arya Saputra karena temannya MA dan SA merasa tertantang oleh kelompok A yang mengunggah foto di beranda akun media sosial kelompok teman-teman ASR.

Mereka bertiga merupakan sekawan yang membacok AS di kawasan lampu lalu lintas perempatan Simpang Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, pada Jumat, 10 Maret 2023, pukul 9.30 WIB.

Ketiganya menggunakan sepeda motor dari arah Cibinong dan langsung menyabetkan pedang panjang ke arah AS yang berada di median jalan sedang berjalan dengan teman-temannya hendak menyeberang.

Arya Saputra menjadi korban salah sasaran karena target ASR dan teman-temannya adalah A yang menantang mereka melalui akun media sosial Instagram, namun saat itu A tidak ada di lokasi.

"Jadi, awalnya dia diajak karena ada tantangan A alias Ambon, bukan nama suku tapi sebutan saja, karena mem-posting foto di media sosial kelompok dari temannya," jelas Kombes Bismo.(antara/jpnn)

Tersangka utama pembacokan yang menewaskan siswa kelas X SMK Bina Warga Arya Saputra di Simpang Pomad, Jalan Raya Jakarta-Bogor telah ditangkap polisi.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News