Terungkap, Begini Cara Mardi Lempar Pisau hingga Menembus Dada Anaknya
Rekonstruksi berlangsung hampir dua jam. Dimulai pukul 10.40 WIB. Berjalan lancar. Mardi terlihat kooperatif dan tak kaku saat menjalani adegan demi adegan. Pertanyaan yang dilontar polisi pun dijawabnya.
Begitu pun Puryanti yang saat itu didampingi oleh polwan. Cukup lancar menjawab setiap pertanyaan dari petugas selama rekonstruksi.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui gambaran perbuatan tersangka. Menyinkronkan keterangan saksi dan ahli serta hasil visum.
BACA JUGA: Lihat, Seorang Napi Diikat di Pohon Palem, Kanwil Kemenkum-HAM Lampung Beri Penjelasan Begini
“Kami akan lihat bagaimana perbuatan orang per orang sampai akhirnya dia di rumah sakit dan dibawa ke rumah duka” ujarnya.
Timbul menyatakan, tak menutup kemungkinan adanya rekonstruksi ulang, setelah mendapat keterangan ahli, melihat kondisi TKP, menerima keterangan para saksi, serta pengakuan tersangka.(*sja/ce/ram)
Satreskrim Polres Palangka Raya menggelar rekonstruksi atas tewasnya ES di tangan ayah kandungnya, Mardi, Rabu (3/9). Reka ulang yang digelar di Gang Kenanga I, Jalan Manunggal, Kalampangan, dilakukan demi memperjelas kronologi kasus tersebut.
Redaktur & Reporter : Budi
- Inilah Motif IPS Pengasuh yang Aniaya Putri Selebgram Malang, Alamak
- Anak Selebgram Dianiaya Pengasuh, Pelaku Diamankan Polisi
- Seorang Ayah di Merangin Tega Habisi Nyawa Anaknya Secara Sadis
- Ayah Bunuh Anak Kandung dan Hendak Dikubur di Belakang Rumah, Biadab Banget
- Bapak Aniaya Anak Hingga Tewas di Semarang, Begini Kronologinya
- Anak 9 Tahun di Penjaringan Tewas Dianiaya Ayah Kandung