Terungkap Cerita Pertemuan Akil di Buton

Terungkap Cerita Pertemuan Akil di Buton
Terdakwa Akil Mochtar menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta, Senin (2/6). Akil membantah dakwaan jaksa terkait tindak pidana pencucian uang dan menyangkal soal menitipkan uang Rp. 35 miliar terkait sejumlah kasus sengketa pilkada. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

"Sebenarnya bukan pertemuan tapi kebetulan beliau (Akil) singgah beli jagung dan di situ ada ayah saya (Sjafei Kahar). Kemudian ayah saya menceritakan kepada saya bahwa ada Akil di Pasarwajo," jelas Agus di hadapan majelis hakim di persidangan, Rabu (5/7).

Agus beberapa kali gelagapan menjawab pertanyaan penasihat hukum Umar.

Bahkan, ada beberapa pertanyaan yang dijawab tidak sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP).

Dalam persidangan itu, ada tiga keterangan Agus maupun Yaudu yang dicabut.

Di antaranya mengenai tudingan bahwa La Uku-Dani bersahabat dengan Umar dalam persidangan.

Selain itu pernyataan Agus mengenai kuasa hukum La Uku-Dani adalah juga pengacara Umar.

"Ada beberapa keterangan yang dicabut dalam persidangan. Dan saksi Yaudu juga mengaku khilaf dengan keterangannya di BAP tersebut," kata Saleh.

Dia mengatakan, fakta lain juga yang terungkap ternyata yang bertemu Akil bukan Umar, tapi bapaknya Agus Feisal yang tak lain adalah Sjafei Kahar.

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat kembali menggelar sidang lanjutan perkara dugaan suap Bupati Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News