Terungkap, Dua Pengintai di Sekitar Rumah Novel Baswedan Ternyata...

”Hasan dan Mukhlis ini khawatir kalau keduanya disangkut-sangkutin dalam kasus Pak Novel. Polisi belum mengetahui keberadaan keduanya, tapi ke Polda sendiri ternyata,” terangnya.
Keduanya menampik dugaan bahwa mereka terlibat dalam penyiraman air keras. Saat penyiraman pada11 April tersebut, Hasan mengaku sedang berada di Malang, Jawa Timur.
Dia berada di kota apel itu sejak 6 – 13 April. ”Untuk Mukhlis mengakunya ada di Tambun, Bekasi Barat, Jawa Barat, sejak 5-15 April,” ungkapnya.
Untuk membuktikan keterangan itu, penyidik meminta Hasan menunjukkan tiket pesawat kepergiannya ke Malang.
Ternyata, Hasan memang memiliki tiket tersebut. ”Tapi, untuk memastikan semua itu perlu pendalaman,” ujarnya.
Langkah selanjutnya, polisi akan mengecek kembali apakah keduanya memang berada di lokasi yang disebut.
”Kami akan datang ke lokasi yang dimaksud Hasan dan Mukhlis. Kami santroni, bener atau nggak begitu ke orang yang ada di lokasi itu secepatnya,” ujarnya.
Lalu mengapa keduanya berada di sekitar rumah Novel? Argo menjelaskan, profesi dari Mukhlis dan Hasan adalah mata elang alias debt collector kendaraan.
Polda Metro Jaya memastikan, dua orang yang dicurigai sebagai pengintai Novel Baswedan tidak terlibat dengan penyiraman terhadap penyidik Komisi
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit