Tesnya Hanya dengan Wawancara

Tesnya Hanya dengan Wawancara
Tesnya Hanya dengan Wawancara
JAMBI -- Wacana tes keperawanan pada penerimaan siswa baru (PSB) di Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, akan segera dibahas. Tapi, ada sedikit perubahan dalam wacana itu. Yakni, dari praktek tes. Jika sebelumnya tes keperawanan atau tes kegadisan dilaksanakan dengan cek fisik pada calon siswi, kemungkinan besar nanti tidak akan ada cek fisik. Hanya bersifat tes wawancara atau konseling.

Bambang Bayu Suseno (BBS), anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi yang menyampaikan rencana itu kepada Jambi Independent, (grup JPNN). “Ini sifatnya konseling, tidak ada pemeriksaan fisik. Semuanya dirahasiakan oleh tim yang di dalamnya ada psikolog itu,” beber Bambang, kemarin.

BBS menjelaskan, wacana tes keperawanan ini memang menjadi kontroversi di masyarakat Jambi bahkan kini telah menjadi isu nasional. Menurutnya, wacana itu pada dasarnya perlu dipikirkan. Belum tentu diwujudkan. Selain itu, dasar pemikiran yang dipakai adalah undang-undang sistem pendidikan nasional (Sisdiknas) yang menyebut, pemerintah bertanggung jawab atas kemajuan dunia pendidikan.

Atas dasar itu, dewan beranggapan, dengan adanya tes kegadisan tanpa cek fisik, bisa saja dijadikan satu langkah untuk mengurangi perilaku seks bebas di kalangan remaja. Dan, secara otomatis, seorang remaja putri akan bertanggung jawab untuk menjaga kehormatan dirinya sendiri.

JAMBI -- Wacana tes keperawanan pada penerimaan siswa baru (PSB) di Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, akan segera dibahas. Tapi, ada sedikit perubahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News