Tewas di Depan Mapolsek, Keluarga Lapor ke Komnas HAM

Tewas di Depan Mapolsek, Keluarga Lapor ke Komnas HAM
Tewas di Depan Mapolsek, Keluarga Lapor ke Komnas HAM
BANDARLAMPUNG – Sangat mencengangkan. Sesosok mayat ditemukan di depan Markas Polisi Sektor Tanjungan. Persisnya, di selokan depan kantor polisi. Mayat yang diidentifikasi bernama Jhoner itu baru ditemukan setelah tewas tiga hari.

Kabidpropam Polda Lampung AKBP Asdjima’in mengatakan Jhoner meninggal dunia ketika penyidik Polsek Tanjungan meminta keterangan Jhoner atas kasus tertentu. Kala itu, korban meminta izin keluar dari ruangan untuk menerima telepon. " Ditunggu korban tak kunjung kembali.  Ternyata, dia ditemukan tak bernyawa di parit depan Mapolsek," katanya.

Mengapa jasad Jhoner baru ditemukan tiga hari kemudian?  Asdjima’in berkilah jarak Mapolsek dengan tempat korban ditemukan jauh sehingga wajar bila selang tiga hari baru ditemukan. "Jarak antara Mapolsek Tanjungan dengan posisi jasad korban cukup jauh. Mapolsek Tanjungan kan berada di atas. Jadi wajar saja jika anggota polsek tidak mengetahui ketika korban terkena serangan jantung,” kilahnya.

Asdjima’in juga membantah bila korban dikasari penyidik. Kata dia, berdasarkan hasil penyidikan, penanganan kasus Jhoner sudah sesuai dengan prosedur. Jhoner meninggal bukan dianiaya tapi serangan jantung. Dugaan itu didasarkan pada rekam jejak medis korban,

BANDARLAMPUNG – Sangat mencengangkan. Sesosok mayat ditemukan di depan Markas Polisi Sektor Tanjungan. Persisnya, di selokan depan kantor polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News