Thailand-Tiongkok Bangun Pabrik Semen di Sulsel

Hadapi MEA, Semen Tonasa Perkuat Packing Plant

Thailand-Tiongkok Bangun Pabrik Semen di Sulsel
Thailand-Tiongkok Bangun Pabrik Semen di Sulsel

Dari jumlah itu, Semen Tonasa memasok sekitar 300 ribu ton pertahun. "Namun, kecilnya kebutuhan semen itu karena harganya yang bisa jadi mahal karena tingginya biaya distribusi, apalagi yang ke pegunungan," jelas Andi.

Dia lantas mencontohkan harga semen di Wamena yang mencapai Rp 800 ribu per sak, bahkan di Pegunungan Jayawijaya seharga Rp 1,6 juta persak. "Mahal karena biaya pengangkutannya menggunakan pesawat," jelas pria kelahiran Paloppo itu. Bila biaya distribusi ditekan, kebutuhan semen di Papua diyakini akan terus meningkat.

Menurut Andi, pembangunan pabrik semen di Papua lebih untuk mengantisipasi serbuan kompetitor. "Kami akan perkuat pasar dengan menyiapkan tiga jurus, penguatan pasar domestik, menguasai jalur distribusi, dan efisiensi produksi," tambahnya. (agm)


PANGKEP - Jelang pasar bebas ASEAN (MEA) 2015, persaingan bisnis semen mulai terasa di Indonesia timur. Setidaknya ada dua investor asal Tiongkok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News