Tiba di Halim, Presiden Jokowi Jelaskan Soal MoU dengan Proton

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan klarifikasi tentang penandatanganan MoU antara PT Adiperkasa Citra Lestari dengan produsen mobil asal Malaysia, Proton yang menimbulkan berbagai spekulasi di tanah air.
Menurutnya, perjanjian tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan pengembangan mobil nasional (Mobnas).
Jokowi mengatakan, perjanjian yang ditandatangani di Malaysia itu merupakan kesepakatan bisnis antar perusahaan alias business to business (B to B). Dengan kata lain, pemerintah kedua negara sama sekali tidak terlibat dalam kesepakatan.
"Perjanjian MoU itu B to B dan juga baru pada tahapan awal," kata Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (10/2) dini hari.
Seperti diketahui, MoU antara PT Adiperkasa Citra Lestari dengan Proton dikait-kaitkan dengan pengembangan mobil nasional lantaran penandatanganannya dihadiri langsung oleh Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Kecurigaan ini diperkuat fakta bahwa pemilik PT Adiperkasa Citra Lestari adalah orang dekat Jokowi, HM Hendropriyono.
Jokowi mengaku hadiri penandatanganan hanya karena diundang mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad. Mengenai isi perjanjian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak mengtahuinya secara detail.
"Kita saat itu diundang ke Proton oleh Chairman-nya, Pak Mahatir Muhammad. Di situ hadir juga Perdana Menteri Najib Razak. Jadi saya diundang untuk datang," jelas Jokowi.
Jokowi memang diketahui memiliki kedekatan dengan Mahatir. Jelang Pemilu Presiden 2014 silam, keduanya bertemu di kediaman pribadi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Jakarta. Dalam kesempatan itu Mahatir menyampaikan bahwa dirinya mendoakan Jokowi keluar sebagai pemenang pemilu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan klarifikasi tentang penandatanganan MoU antara PT Adiperkasa Citra Lestari dengan produsen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan