Tidak ada Evaluasi Daerah Pemekaran
Minggu, 22 November 2009 – 01:31 WIB
Tidak ada Evaluasi Daerah Pemekaran
BANDUNG - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syarif Hidayat mengusulkan agar pemekaran Daerah hendaknya ditematkan sebagai anak kembar siam, bukan sebagai anak tunggal. "Sebab, daerah pemekaran yang tidak mencapai sasaran, tidak bisa digabung kembali ke induknya," kata Syarif Hidayat dalam sebuah diskusi di Bandung, Jawa Bara, Sabtu (21/11). Dikatakannya, usulan pemekaran daerah ramai diusulkan daerah undang-undang memberikan peluang dan persyaratannya sangat longgar.
Kembar siam yang dimaksud Syarif adalah selain pemekaran daerah juga ada aturan yang mengatur soal penggabungan daerah dan penghapusan daerah, sehingga jika daerah yang dimekarkan tersebut tidak mencapai sasaran bisa dikembalikan ke daerah induknya, sedangkan otonomi daerah pemekarannya dihapuskan.
Baca Juga:
"Realitasnya, daerah yang dimekarkan tidak pernah dievaluasi apakah berhasil atau gagal dan tidak ada penggabungan lagi."
Baca Juga:
BANDUNG - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syarif Hidayat mengusulkan agar pemekaran Daerah hendaknya ditematkan sebagai anak kembar
BERITA TERKAIT
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
- Jan Maringka: JM Podcast Membedah Problematika Hukum di Indonesia
- Gus Alam Meninggal Dunia Setelah 4 Hari di ICU Akibat Kecelakaan
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun