Tidak Ada Kader Golkar Berideologi NII

Meski Putri Panji Gumilang Adalah Politisi Golkar

Tidak Ada Kader Golkar Berideologi NII
Tidak Ada Kader Golkar Berideologi NII
JAKARTA - Sosok Khairunnisa, putri pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang diduga menjadi bagian dari Negara Islam Indonesia (NII). Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengakui Nisa yang notabene anggota DPRD Indramayu, Jawa Barat itu merupakan kader partai beringin. Namun, keberadaan itu tidak bisa diartikan bahwa kader NII sudah berhasil masuk di tubuh Partai Golkar.

 

"Kita tidak berhak menilai bahwa dia kader NII. Sama seperti kita tidak berhak menilai Al Zaytun NII atau tidak," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (6/5). Sebelumnya, testimoni mantan Menteri NII Imam Supriyantoro menyebutkan bahwa Nisa, putri Panji Gumilang terlibat dalam kegiatan NII. Imam menyebut masuknya unsur NII di Golkar sudah terjadi sejak era pemilu tahun 2004 lalu.

 

Menurut Idrus, tidak ada bukti yang bisa menunjukkan bahwa Nisa melakukan aktivitas NII di dalam Golkar. Selama ini, internal Golkar tidak pernah tergangggu adanya intrik perdebatan ideologi. Setiap kader Golkar, sudah terpatri untuk selalu melaksanakan ideologi kebangsaan, yakni Pancasila.

"Kami berkeyakinan, sepanjang dia konsisten sebagai kader, dia tidak akan terlibat gerakan-gerakan semacam itu," kata Idrus. Siapapun yang masuk Golkar, lanjutnya, arahnya sudah jelas. Bahwa kader itu harus memiliki ideologi pancasila. "Itu tidak ada tawar menawar," lanjutnya.

JAKARTA - Sosok Khairunnisa, putri pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang diduga menjadi bagian dari Negara Islam Indonesia (NII). Sekretaris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News