Tidak Memiliki Dana Rehabilitasi

Tidak Memiliki Dana Rehabilitasi
PENGUNGSI ; Warga Cianjur, dan juga warga lainnya korban :lainnya masih tiur di tenda-tenda pengungisn. FOTO:Kelik/jpnn
GARUT-- Gempa bumi yang mengguncang sebagian pulau Jawa masih menyisakan kerusakan di mana-mana. Selain di Tasikmalaya, Bandung Selatan, Kabupaten Garut termasuk kawasan yang mengalami kerusakan cukup parah. Menghadapi kerusakan massal ini, pemerintah kabupaten Garut mulai angkat tangan, jika dituntut untuk merehabilitasi rumah-rumah warga yang ambruk digoyang gempat 7.3 SR itu. "Kami sudah tidak memiliki dana untuk itu,"kata Plt. Sekretaris Daerah Garut Imam Alirahman dihadapan wakil gubernur Jawa Barat Dede Jusuf, Selasa (8/9).

Menurut Imam, dana tak terduga yang disiapkan pemda melalui APBD memang sangat minim. "Untuk memperbaiki kerusakan ringan pun kami tidak bisa,"" Imam mejelaskan. Iman Alirahman menegaskan, untuk mengatasi sekitar 12.430 pengungsi saat ini saja, Pemkab Garut masih mengalami kekurangan. Pasalnya, biaya keseharian pengngsi cukup tinggi, mengingat banyaknya warga yang mengungsi. Untuk membiayai mereka, lanjut Imam, masih menggunakan dana cadangan tak terduga, yang nilainya hanya Rp.2,8 miliar. Dana itu kemudian akan ditambah Rp. 750 juta, dari bantuan presiden.

Jumlah dana tak terduga yang tersedia tentu tidak mencukupi. Imam memperkirakan, untuk merehabilitasi lingkungan yang rusak digoyang gempa beberapa waktu lalu membutuhkan biaya sekitar Rp.7 miliar. Selain Imam, Camat Cisompet U Haerudin juga mengemukakan keluhannya kepada Wakil Gubernur, antara lain sangat diperlukannya penambahan logistik berupa sembilan bahan pokok (sembako) untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban gempa. Sedikitnya 1.734 rumah di Garut rusak akibat gempa, yang tersebar di 11 desa. (aj/jpnn)

GARUT-- Gempa bumi yang mengguncang sebagian pulau Jawa masih menyisakan kerusakan di mana-mana. Selain di Tasikmalaya, Bandung Selatan, Kabupaten


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News