Tidak Murni Perang Adat
Jumat, 22 Januari 2010 – 05:15 WIB
Sebagian besar warga Kwamki Lama sebenarnya menyambut gembira kesepakatan damai antar dua kelompok, Rabu (20/1) lalu. Namun, mereka mengkritik pernyataan Bupati Mimika Klemen Tinal SE, MM tentang penegakan hukum positifi. Sebagai orang nomor satu di daerah itu, bupati dinilai terlambat mengatakan hal itu. "Karena sudah banyak korban,” kata seorang warga Kwamki Lama, Yoel Yolemal ditemui Radar Timika.(bom/wst/sam/jpnn)
TIMIKA - Perang adat yang hampir dua pekan berkecamuk di Kwamki Lama dinilai sudah melanggar aturan-aturan mengenai perang adat. Antara lain, perang
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Innalillahi, Penjual Telur Tenggelam di Sungai Ogan, Begini Kejadiannya
- Hilang di Sumbar, ASN Asal Mukomuko Ditemukan Sudah Meninggal
- Nakhoda & ABK Tewas Setelah Speedboat Dihantam Gelombang di Inhil
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru