Tidak Tamat SMA, Tetap Bisa Jadi Dokter dan Bekerja Sampai 88 Tahun di Australia

Tidak Tamat SMA, Tetap Bisa Jadi Dokter dan Bekerja Sampai 88 Tahun di Australia
Anne dan Wally Byrne menghabiskan waktu 42 tahun berpraktek sebagai dokter di Esperance. (ABC Esperance: Emily Smith)

Saat kembali ke Australia, Wally menghabiskan waktu setahun di sekolah kejuruan Sydney Technical College untuk menambah pengetahuan yang diperlukan sebagai syarat untuk masuk universitas, sebelum belajar kedokteran di University of New South Wales selama enam tahun.

"Saya terkejut kalau punya kepercayaan diri untuk melakukannya," kata Wally yang mulai kuliah di usia 30 tahun.

"Saya pikir apakah ini realistis? Belajar lagi di usia 30 tahun? Masuk universitas setelah gagal [tamat SMA]?

"Kalau dilihat kembali, rasanya sulit dipercaya."

Di masa-masa kuliah ini, Wally bertemu dengan Anne  yang ketika itu jadi perawat dan bidan, kemudian mereka menikah.

Setelah lulus kuliah, pasangan tersebut bersama kedua anaknya yang masih kecil kembali lagi ke Vanuatu. Kemudian mereka pindah ke Inggris di tahun 1977 untuk belajar spesialis kedokteran selama tiga tahun.

Tahun 1980, di usia 46 tahun, Wally memiliki empat orang anak, dan hidup dengan gaji "pas-pasan" untuk biaya hidup sehari-hari.

"Saat itu jadi waktu untuk betul-betul memikirkan masa depan," katanya.

Wally Byrne, mendapat penghargaan dari kota Esperance di Australia Barat berkat dedikasinya bekerja sebagai dokter selama lebih dari 40 tahun

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News