Tiga Daerah ini Jadi Fokus Pak Ganjar
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah fokus menyelesaikan kasus Covid-19 di tiga kabupaten. Tiga wilayah itu adalah, Kudus yang mencatatkan kenaikan kasus, Cilacap yang mencatatkan varian Covid dari B.1617.2 India dan Klaster Lapas di Kendal.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, sejumlah langkah strategis ditempuh antara lain upaya penambahan tempat tidur rawat di rumah sakit, dan penegakan protokol kesehatan secara tegas.
Untuk kasus di Cilacap, tenaga kesehatan yang tertular varian baru Covid-19 dari India, dilakukan isolasi terpusat.
"Yang dari Cilacap terkait dengan varian dari India, nakesnya kami minta diisolasi terpusat. Lalu, kami minta seluruh Jawa Tengah tempat tidur (rumah sakit) ditingkatkan," ujarnya, setelah rapat Covid-19 di Kantor Gubernur, Senin (24/5).
Kasus penyebaran Covid-19 di Cilacap, diduga berasal dari Anak Buah Kapal (ABK) MV Hilma Bulker, yang mengangkut gula rafinasi asal India. Dari belasan ABK yang terinfeksi, lantas menginfeksi 47 tenaga kesehatan yang merawat belasan pelaut itu.
Untuk memastikannya, pemerintah juga telah mengirimkan sampel mukosa nakes, ke UGM. Ada 12 sampel yang telah diteliti di fasilitas kesehatan, sesuai persyaratan medis.
Dia juga meminta aparat penegak hukum tidak ragu membubarkan kegiatan yang banyak mengundang massa. Selain itu, Ganjar juga meminta warganya ikut tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu menyusul, banyaknya kasus Covid-19, yang berasal dari klaster keluarga.
Gubernur Ganjar Pranowo juga meminta aparat penegak hukum tidak ragu membubarkan kegiatan yang banyak mengundang massa.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi