Tiga Menteri Langsung Mundur

Tiga Menteri Langsung Mundur
Tiga Menteri Langsung Mundur
"Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi mereka karena mampu mereduksi keinginan sekelompok orang untuk melakukan kekerasan. Mereka bermanuver, menahan, dan bermain-main dengan waktu untuk menjaga kepentingan nasional bangsa kita," jelasnya.

Dia juga menegaskan bahwa pemimpin partai Islam yang tinggal di pengasingan, Rached Ghannouci, hanya bisa kembali ke Tunisia jika pemerintah menyetujui pemberian amnesti kepadanya. Pemimpin Islam populis tersebut dihukum seumur hidup oleh rezim Ben Ali.

Seiring diumumkannya pemerintahan baru dan janji penyelenggaraan pemilu dalam enam bulan ke depan, Ghannouchi juga menyatakan kebebasan penuh terhadap pers serta seluruh tahanan politik.

Menteri Dalam Negeri Ahmed Friaa menyatakan, 78 orang tewas dalam serangkaian aksi pendongkelan Ben Ali. Sementara itu, kerugian material mencapai USD 2,2 miliar. (cak/c6/dos)

TUNIS - Pemerintahan interim baru Tunisia terbentuk. Namun, hanya berselang sehari, tiga menteri menyatakan mundur dari kabinet. Tiga menteri tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News