Tiga Murid SD Ikat Teman Cewek, Tusuk Pakai Pensil

Peristiwa tersebut disaksikan salah satu teman putri, namun tidak bisa berbuat apa-apa bahkan ketakutan. Setelah mendengar cerita sang anak, orang tua Cantik pun memutuskan mendatangi Mapolres Lahat, untuk melaporkan kejadian yang dialami putranya itu.
Selanjutnya, orang tua Cantik mendatangi Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA) Kabupaten Lahat, untuk meminta mediasi atas kejadian itu.
Komisioner LPPA Kabupaten Lahat Mulyadi Komisioner mengatakan, tim dari LPPA sudah menemui korban dan orangtuanya, dan dilakukan komunikasi intensif.
Pihaknya saat ini mengarahkan adanya mediasi, yang nanti akan difasilitasi pihak sekolah. Sebab sejumlah pihak sudah dipanggil, rencananya ada pertemuan antara orangtua korban serta tiga siswa yang diduga melakukan penganiayaan.
Sebab jika dilanjutkan ke proses hukum masih tergolong anak-anak. Sehingga dipilih jalan tengah untuk dijadikan pelajaran. “Kita sarankan penyelesaian kekeluargaan saja,” pungkasnya.
Begitu juga, Kapolres Lahat AKBP Wira Satya Triputra SIk MH mengatakan, pihaknya akan memproses laporan atas dasar Undang-undang Perlindungan Anak. Namun, dirinya juga menegaskan, tetap akan mengedepankan proses mediasi.
“Jelas bisa proses, dasar hukumnya ada. Tapi alangkah baiknya jika diselesaikan secara kekeluargaan,” harapnya. (rif)
LAHAT – Kejadian ini patut menjadi perhatian orang tua dan pihak sekolah. Bagaimana tidak, tiga bocah berstatus murid SD di Kota Lahat, nekat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum
- Mayat Pria di Indekos Ternyata Korban Pembunuhan & Sodomi
- Mahasiswi Ini Sadis Banget, Kurung-Aniaya Kekasih Sampai Tewas