Tim Pakar Sebut Kemampuan Dimyati Lemah
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PPP Dimyati Natakusuma yang sudah menjalani fit and propertest sebagai calon hakim konstitusi menyatakan mundur dari bursa calon.
Menanggapi hal ini, Tim Pakar seleksi calon hakim konstitusi yang dibantuk Komisi III DPR menilai pengunduran diri Dimyati sudah terlambat karena dia sudah dinilai.
"Ya ga mundur, sudah diseleksi kemarin bagaimana mundur. Seharusnya mundur sebelum seleksi. Tapi gak apa-apa (mundur)," kata Prof Musni Umar, salah satu Tim Pakar, di DPR, Selasa (4/3).
Saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III kemarin, Dimyati memang terlihat kewalahan menjawab pertanyaan tim pakar, bahkan dia juga mengaku tidak percaya diri bisa lolos jadi hakim konstitusi.
Hal itu juga dibenarkan Prof Umar. Menurutnya, kemampuan Dimyati memang lemah. "Ya memang lemah kan, saya sudah lihat. Kan saya bertanya hal-hal masa lalu dan itu menjadi jawaban kita," katanya.
Ditambahkan, sikap Dimyati mengundurkan diri juga dinilai lebih terhormat. Sebab, jika dipaksakan pun maju, Musni sendiri tidak ingin memilih sosok hakim konstitusi seperti Dimyati. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PPP Dimyati Natakusuma yang sudah menjalani fit and propertest sebagai calon hakim konstitusi menyatakan mundur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Bea Cukai Jember dan Satpol PP Sita MMEA Ilegal dari Sebuah Toko, Segini Banyaknya
- Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
- BTN Berkomitmen Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Hukum
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
- Komisi VII DPR Kritisi Putusan PTUN Jakarta yang Loloskan 5 IUP Bermasalah