Tiongkok Siap Hukum Mati Para Perusuh
Kamis, 09 Juli 2009 – 09:55 WIB

HUKUMAN MATI. Kerusuhan Etnis yang terjadi di Provinsi Xinjiang memaksa pemerintah Tiongkok bertindak tegas, dan mengancam akan menghukum mati para perusuh.
Baca Juga:
Etnis Uighur beralasan bahwa kerusuhan Minggu lalu dipicu kematian dua warganya yang juga pekerja pabrik saat keributan di Shaoguan, selatan Tiongkok, pada 25 Juni lalu. Media pemerintah melaporkan, keduanya meninggal. Tapi, warga Uighur meyakini bahwa mereka tewas dibunuh.
Mereka pun mengecam bahwa pembunuhan itu bukti rendahnya kepedulian pemerintah terhadap etnis Uighur. Saat melancarkan protes Minggu lalu, warga Uighur mengaku dibubarkan polisi dan tentara pemerintah dengan gas air mata serta tembakan.
Meski pemerintah melaporkan situasi terkendali, kasus kekerasan masih terjadi kemarin. Tiga warga dari etnis Uighur dikejar massa etnis.
URUMQI - Ketegangan etnis di Urumqi, ibu kota Provinsi Xinjiang, memaksa pemerintah Tiongkok mengerahkan kembali banyak pasukan keamanan kemarin
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza