Titah Raja
Oleh: Dahlan Iskan
Juaranya pertama: koalisi Pakatan Harapan yang diketuai Anwar Ibrahim (82 kursi). Juara duanya koalisi Perikatan Nasional pimpinan Muhyuddin Yasin (71 kursi).
Dua-duanya dipanggil raja ke istana. Selasa sore lalu. Raja meminta dua tokoh itu rukun. Berkoalisi. Bentuklah pemerintahan bersama.
Toh, dua-duanya kader utama Dr Mahathir Mohamad ketika masih sama-sama di UMNO.
Juga sama-sama pejuang dalam meruntuhkan UMNO pimpinan perdana menteri Najib Razak.
Gagal.
Di depan raja keduanya menyatakan tidak bisa bekerja sama lagi. Anwar terlalu akomodatif ke golongan Tionghoa. Muhyidin dianggap terlalu dekat dengan partai Islam PAS.
Untuk memecahkan kebuntuan, Anwar sempat terpaksa mendekati UMNO yang punya kursi 26.
Kalau UMNO mau, terbentuklah pemerintahan gabungan antara yang menjatuhkan dan dijatuhkan.
Para pimpinan partai sudah menyerah: terserah saja pada titah paduka tuanku raja Yang Dipertuan Agong Malaysia.
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Debat Perpuluhan
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo
- Jaga Hati
- Enam PMI Ilegal asal NTB Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 1 Tersangka Ditangkap
- PBMA Ajak Semua Pihak Patuhi Keputusan MK