Titi Honorer K2 Curhat, Mengeluh, tetapi Semangat Tak Pernah Redup
Guru wali kelas yang tadinya hanya mengurusi anak didik itu tetiba harus memikirkan nasib ratusan ribu honorer K2 yang tidak lulus tes CPNS 2013.
Selama jadi ketum itu, Titi harus wara-wiri Banjarnegara - Jakarta.
Dia juga harus ke daerah-daerah melantik para pengurus forum baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan. Organisasi yang Titi pimpin memang besar dan terdaftar secara resmi di Kementerian Hukum dan HAM.
Selama masa kepemimpinan Titi, aksi demo kerap dilakukan untuk mendapatkan perhatian pemerintah.
Aksi unjuk rasa yang tidak sia-sia. Terbukti beberapa kebijakan pemerintah mengakomodir honorer K2.
Seperti seleksi CPNS 2018 di mana honorer K2 usia 35 tahun ke bawah diberikan kesempatan ikut tes dengan formasi khusus.
Kemudian rekrutmen PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada Februari 2019, dari jalur honorer K2.
Khusus masalah PPPK membuat energi dan pikiran Titi terkuras.
Ketum PHK2I Titi Purwaningsih curhat tentang kesehariannya yang dituntut bisa memperjuangkan nasib honorer K2 menjadi PNS dan PPPK
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- PPPK Punya Hak & Tanggung Jawab sama dengan PNS, tetapi Bedanya Jelas