Titiek Puspa, Lebih Segar Pasca Terapi Kanker Rahim

Berpikir akan Berakhir, Bobot Malah Naik 11 Kg

Titiek Puspa, Lebih Segar Pasca Terapi Kanker Rahim
SENYUM - Titiek Puspa (tengah) tersenyum lebar saat acara ramah-tamah dengan wartawan di Wisma Puspa, Jl Pancoran Timur No 21, Jakarta Selatan, Selasa (19/1). Foto: Fedrik Tarigan/Indopos.
Tidak terlihat tanda bahwa Titiek baru saja berjuang keras melawan kanker rahim stadium dua. Ibu kandung Petty Tunjungsari Murdargo (48) dan Ella Puspasari Kamarullah (47) itu, pada 7 Januari lalu memang baru tiba di Jakarta setelah menjalani paket penyembuhan di RS Mount Elizabeth, Singapura, sejak 13 Desember 2009.

Penampilan Titiek terlihat sedikit berbeda dengan biasanya. Tubuhnya lebih subur jika dibandingkan dengan sebelum divonis sakit, lalu berobat. "Naik 11 kilogram! Banyak makan saya di sana," ungkap Titiek yang kini berbobot 77 kg tersebut.

Menurut perempuan berusia 73 tahun itu, selama berada di Singapura, aktivitasnya hanya dua. Lima hari kerja, mulai Senin sampai Jumat, harus bolak-balik ke rumah sakit. "Sabtu dan Minggu teler, kecapekan. Susah mau jalan-jalan," terang Titiek yang selama berada di Singapura tinggal di apartemen milik Ibnu Sutowo itu.

Di Singapura, Titiek sudah menjalani empat kali tahap kemoterapi dan 28 kali radiasi beserta proses penunjang lain. "Setelah yang kedua, yang ketiga mulai dari pusar ke bawah. Itu sakit semua. Yang sakit adalah segala penyakit yang diperbaiki. Energi kita berjalan, membetulkan yang tidak benar," tutur Titiek berusaha menjelaskan proses yang dijalaninya.

Pernah merasa hidupnya akan berakhir, Titiek Puspa kini bangkit. Tubuhnya malah lebih gemuk daripada sebelum divonis terkena kanker. Selasa (19/1)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News