Titik Nol Kilometer Bandung, Ada Kisah Kekejaman di Sana

Titik Nol Kilometer Bandung, Ada Kisah Kekejaman di Sana
Titik Nol Kilometer Kota Bandung. Foto: Ken Girsang/JPNN.com

Di sampingnya terdapat patung replika wajah RA Wiranatakusumah II, Bupati Bandung ke-6 yang menjabat dari 1794-1829. Pria yang memiliki nama kecil Indradireja ini disebut-sebut sebagai pendiri Kota Bandung.

Di sebelah kanan monumen terdapat patung replika wajah proklamator kemerdekaan Indonesia, Bung Karno. Persis di sebelahnya patung replika wajah Mas Soetardjo Kartohadikusumo, Gubernur Jawa Barat pertama.

Soetardjo merupakan suku Jawa, yang lahir di Kunduran, Blora, Jawa Tengah pada 22 Oktober 1892. Ia juga dikenal sebagai tokoh nasional yang aktif di Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Soetardjo pernah menjabat ketua Persatuan Pegawai Bestuur Bumiputera (PPBB) pada 1936.

Penempatan patung replika Daendels di area titik nol kilometer Bandung ini cukup menggelitik. Pasalnya, sejumlah pejabat Belanda yang menentang Daendels dikabarkan menulis laporan bahwa pria tersebut sangat kejam.

Demi membangun Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan sejauh seribu kilometer, Daendels memberlakukan kerja rodi.

Kabarnya, banyak pekerja yang merupakan masyarakat Sunda meninggal saat membangun jalan tersebut. Umumnya karena kelelahan. Kabar lain juga menyatakan pekerja yang meninggal tidak dikuburkan secara layak.

Karena itu, tidak heran jika kemudian penempatan patung Daendels di antara tiga patung lainnya cukup menggelitik rasa keingintahuan.

Kabarnya, untuk mengingat jasa Daendels di luar akibat yang ditimbulkan. Keberadaan Jalan raya Pos Anyer-Panarukan diyakini membawa Bandung berkembang menjadi kota yang maju.

Titik nol kilometer Kota Bandung ditandai dengan sebongkah tugu kecil yang tingginya kurang dari satu meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News