Tito Ditagih Penjelasan soal Papa Minta Saham
jpnn.com - JAKARTA - Calon Kapolri Komisaris Jenderal Tito Karnavian ditagih penjelasan tentang kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, terkait skandal permintaan saham PT Freeport Indonesia.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan klarifikasi perlu dilakukan Komjen Tito dalam proses fit and proper test (FnP), karena namanya masuk di dalam transkrip pembicaraan antara Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin (MS) dengan pengusaha minyak M Riza Chalid (MR).
"Kasus Freeport yang sempat heboh di DPR. Nama saudara disebut dalam transkrip pembicaraan, yang memaksa ketua DPR yang sekarang ketua umum kami (Ketum Golkar Setya Novanto) turun," kata Bambang, saat memimpin proses FnP, di Komisi III, Kamis (23/6).
Diketahui dari transkrip pembicaraan dalam skandal yang juga disebut Papa Minta Saham itu, nama Tito yang pernah menjabat Kapolda Papua dibicarakan oleh MR dan MS. (fat/jpnn)
Berikut transkripnya:
MR Kapolda Papua itu kan sahabat saya, sahabat deket.
MS: Tito
MR: Tito. Akhirnya ditarik ke Jakarta supaya nggak menyolok, jadi Asrena. Sekarang Papua sudah jalan, kasih hadiah sama Jokowi. Padahal maunya Jakarta bukan dia. pak BG maunya bukan Tito. Pak BG maunya Pak Budi. Tapi Budi ditaruh Bandung. Tito Jakarta. Yang Minta Jokowi.
JAKARTA - Calon Kapolri Komisaris Jenderal Tito Karnavian ditagih penjelasan tentang kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten