Tito: Istilah Muslim Cyber Army Bukan dari Polri
Rabu, 14 Maret 2018 – 17:15 WIB
Jenderal Tito Karnavian. Foto: dok.JPNN.com
“Pak Daeng sampaikan karena bapak kan Komisi III, kenapa kalau sebelah enggak cepet, enggak rame, kalau Muslim cepat banget, rame. Di mana muslim yang ajarkan hoaks? Di mana muslim yang ajarkan fitnah? Jangan-jangan pakai muslim menyudutkan kita. Saya apresiasi ketika baca kemarin soal statement Wakapolri jadi tidak boleh lagi institusi polri menyebut kasus (MCA) ini adalah muslim,” kata Daeng dalam rapat tersebut.(boy/jpnn)
Menurut Kapolri, istilah MCA muncul dari hasil investigasi karena kelompok tersebutlah yang menamakan diri mereka seperti itu.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara