Tito Karnavian Serahkan Penangkapan Santoso Kepada Tuhan

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengaku sangat sulit untuk menangkap kelompok Majelis Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah.
Pasalnya, kata Tito, Santoso bersembunyi di salah satu hutan Napu, Lore Timur, Poso, Sulawesi Tengah, yang medannya sulit untuk ditembus.
"Medannya berat atau tanya teman kontri di sana, dia akan tahu bagaimana Poso itu seperti mencari jamur dalam tumpukan jerami luar biasa tebalnya," ujar Tito di Mabes Pori, Jakarta, Selasa (11/4).
Meski satuan tugas (Satgas) Tinombala memiliki sumber daya personel dan mempunyai kelengkapan militer yang mumpuni, namun sambung Tito, untuk menembus hutan belantara Napu sangat sulit dilakukan.
Berdasarkan pengalamannya, karakter teroris seperti Santoso dibutuhkan waktu lama untuk ditangkap. Selain itu, TNI-Polri juga harus memiliki strategi yang kompleks agar berhasil menangkap Santoso.
"Penangkapan buronan seperti Santoso tergantung dua hal. Pertama usaha maksimal dan kedua serahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," tegas Tito. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengaku sangat sulit untuk menangkap kelompok Majelis Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi