TKN Heran Kubu Prabowo Persoalkan Mekanisme Debat, Padahal..

TKN Heran Kubu Prabowo Persoalkan Mekanisme Debat, Padahal..
Prabowo - Sandiaga dan Jokowi - Ma'ruf tertawa bareng. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan, mekanisme debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sudah disepakati bersama oleh TKN dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Dengan demikian, politikus Partai Golkar ini mengatakan, seharusnya tidak lagi dipersoalkan karena sudah menjadi kesepakatan bersama. Baik itu persoalan penyampaian visi misi, maupun kisi-kisi soal untuk debat capres dan cawapres.

“Ini kan seperti punya niat tidak baik begitu ya, tidak menyepakatai keputusan. Menyepakati di dalam forum rapat untuk menentukan metode dan mekanisme debat, tapi di luaran berbeda,” kata Ace kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1).

Ace menuturkan, hal ini juga menunjukkan bahwa di antara tim sukses Prabowo-Sandi itu tidak sinkron, tak ada koordinasi, dan sinergitas. “Karena apa yang diputuskan KPU tentang mekanisme debat itu sudah disepakati bersama,” ujar Ace.

Lebih lanjut, Ace menegaskan bahwa pembatalan pemaparan visi misi di awal debat itu juga memiliki alasan. Menurut dia, hal itu sifatnya hanya monolitik. Tidak ada debat dan pertanyaan dari panelis. Jadi, hanya menyampaikan visi dan misi saja.

“Nah justru kami menginginkan supaya debat lima kali ke depan itu dilakukan dengan lebih elaboratif. Jadi, dua pasangan ini ditanya visi misi sesuai dengan tema yang diangkat di dalam setiap debat tersebut. Justru kami siap dengan itu daripada sekadar monolitik,” kata dia.

Oleh karena itu, Ace mengatakan tudingan BPN bahwa Jokowi-Ma’ruf tidak siap debat, merupakan bagian dari sensasi untuk mencari panggung jelang debat pilpres ini. (boy/jpnn)


Jubir TKN Jokowi - Ma'ruf mengatakan bahwa mekanisme debat capres dan cawapres sudah disepakati bersama dengan BPN Prabowo - Sandi.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News