TNI Aceh Prioritaskan Literasi Digital bagi Prajurit, Tingkatkan Keamanan

Iwan menambahkan materi akan disampaikan oleh para narasumber dari tim Kemenkominfo RI dan TNI, yang diutamakan dari perwira dan bintara atau sudah penuh mengikuti kegiatan literasi digital secara online.
Harapannya agar nantinya para peserta mampu dan dapat mengaplikasikan serta menularkan ilmu yang sudah didapat kepada seluruh prajurit di satuan kerjanya masing-masing serta kepada keluarga besar TNI di wilayahnya.
Dalam era digital yang makin maju, keterampilan digital menjadi aspek krusial yang harus dikuasai oleh semua individu, termasuk para prajurit TNI.
Sofian Lusa S.E, M.Kom, seorang ahli dalam keterampilan dan kecakapan digital, menekankan pentingnya kemampuan untuk memilih, memahami, menganalisis, dan berpartisipasi dalam konten di dunia maya.
Sofian menyatakan dunia maya, atau cyberspace, memiliki potensi besar dalam mengumpulkan data pribadi pengguna internet.
Namun, Sofian juga mengingatkan bahwa beberapa aktivitas dapat mengakses data yang dikirim oleh pengguna, sehingga perlu hati-hati dalam penggunaan teknologi.
Dia menjelaskan beberapa negara telah melarang penggunaan jenis smartphone tertentu di beberapa instansi rahasia karena potensi akses data oleh pihak ketiga.
"Hal ini juga menjadi pertimbangan penting bagi TNI, terutama saat berhadapan dengan situasi perang, di mana keamanan data menjadi krusial," ujar Sofian.
TNI Aceh memprioritaskan Literasi Digital bagi para prajurit, untuk meningkatkan keamanan
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen