TNI AL dan Angkatan Laut Filipina Kerahkan Kapal Perang, Ada Apa?

Rangkaian latihan tersebut, bertujuan meningkatkan pemahaman prosedur koordinasi dan kerja sama taktis dalam patroli terkoordinasi antara kedua Angkatan Laut.
Selain itu, meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan Angkatan Laut Filipina dalam menjaga stabilitas perairan perbatasan Indonesia-Filipina.
Terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan salah satu yang menjadi prioritas dalam menjaga stabilitas kawasan adalah peningkatan kerja sama dengan negara sahabat di kawasan dan latihan dalam meningkatkan kesiapan operasional.
Kemudian meningkatkan kemampuan serta naluri tempur dan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut.
“Hal tersebut guna mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi,” tegas KSAL Laksamana Muhammad Ali.(fri/jpnn)
TNI AL mengerahkan unsur KRI Escolar-871, sedangkan Angkatan Laut Filipina mengerahkan BRP Artemio Ricarte (PS37) di perbatasan maritim kedua negara. Ada Apa?
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo