TNI AL Harus Optimalkan Program Kampung Bahari Nusantara

Lebih lanjut, Wakasal mengatakan dalam membangun program KBN supaya hasil maksimal bisa dibagi dalam 5 klaster utama yaitu Klaster Pertahanan, di mana masyarakat dapat diberdayakan sebagai komponen pendukung dalam pertahanan Negara.
Klaster Ekonomi yakni meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pembinaan kelompok masyarakat/usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pendampingan.
Klaster Edukasi yakni meningkatkan pengetahuan masyarakat desa melalui pembentukan rumah pintar sebagai wadah untuk mendapatkan pengetahuan dan informasi khususnya terkait dengan berbagai kegiatan, pekerjaan dan wawasan teknologi dan kebangsaan.
Sementara itu, untuk Klaster Kesehatan yakni meningkatkan kesehatan masyarakat desa melalui penyuluhan, dan sosialisasi budaya hidup sehat dan peningkatan pelayanan Puskesmas/Polindes, peralatan medis, tenaga kesehatan dan obat-obatan dengan melibatkan relawan.
Sementara itu, Klaster Pariwisata bertujuan menciptakan desa agar dapat dijadikan destinasi pariwisata khususnya wisata bahari dengan cara memelihara dan melestarikan Sumber Daya Alam (SDA) dan sumber daya buatan.
Pada kesempatan ini pula, Wakasal mengajak prajurit TNI AL untuk menyosialisasikan dan menginformasikan keberadaan KBN melalui media massa maupun media sosial kepada publik supaya masyarakat dapat secara langsung melihat dan memahami program KBN TNI AL.(fri/jpnn)
Seluruh Satuan Kerja (Satker) TNI Angkatan Laut harus mengoptimalkan program Kampung Bahari Nusantara (KBN) dengan menjalin sinergisitas bersama pemerintah daerah dan instansi terkait.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Pemda Diminta Mendukung 7 Program Prioritas Pemerintah, Berbahagialah Para Guru
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan