TNI AU Harus Siagakan Sistem Deteksi Dini Tangkal Rudal
Senin, 10 April 2017 – 12:42 WIB
"Setelah tahapan tersebut baru digeser skuadron pesawat tempurnya," ucap dia.
Dia menyarankan agar TNI AU menambah skuadron udara tempur agar mampu melaksanakan patroli udara rutin selama 24 jam.
"Minimal frekuensi terbang malam sama dengan terbang siang," sebut dia.
TNI AU, juga bisa mengajukan konsep kedaulatan di udara sampai dengan batas ketinggian yang diatur menurut hukum internasional dan nasional hingga ruang angkasa.
Nuning turut menyarankan ditingkatkannya kapasitas personel dengan mengirim para perwira muda TNI AU menjadi Master dan Doktor ilmu ruang angkasa (space science) di luar negeri. (dna/JPG/jpnn)
TNI Angkatan Udara diingatkan untuk waspada terhadap dinamika konflik Laut China Timur dan Laut China Selatan.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal