TNI Makin Terasingkan, Penegak Hukum Kian Memuakkan

TNI Makin Terasingkan, Penegak Hukum Kian Memuakkan
TNI Makin Terasingkan, Penegak Hukum Kian Memuakkan
Mulyana menambahkan, kalaupun aksi kekerasan kolektif di LP Cebongan dilakukan oleh oknum TNI, maka proses hukum saja belum cukup untuk mengatasi persoalan sesungguhnya. "Tanpa menyentuh akar masalah ada, gejala perilaku kekerasan yang sekarang masih bersifat kasuistis dapat berkembang menjadi sporadis," ulasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat orang tewas diberondong sekelompok orang tidak dikenal di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, dini hari kemarin. Mereka adalah Dicky Sahetapi alias Dicky Ambon, Dedi, Ali, dan YD alias Johan, yang diduga mengeroyok dan membunuh anggota Kopassus, Sertu Heru Santosa, Selasa (19/3) lalu. Saat aksi penyerbuan dan penembakan di Lapas Cebongan yang berlangsung hanya sekitar 10 menit itu, para pelaku mengenakan cadar.(ara/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Titipkan Tahanan ke Denpom

JAKARTA - Penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, kemarin (23/3), dinilai bukan semata-mata tindakan kriminal. Aksi sistematis


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News