Pengamanan Pilkada Serentak
TNI-Polri Satu Visi Ikuti Perintah Komando

“Dalam demo tersebut akan mengharamkan memilih pemimpin yang bukan seiman, ini merupakan benih-benih untuk kembali kepada Piagam Jakarta,” ucapnya.
Sementara itu, usai memberikan pengarahan pada Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017, Jenderal Gatot memberikan penjelasan terkait jumlah pasukan TNI yang akan diperbantukan kepada Polri pada pengamanan Pilkada Serentak.
Menurutnya, berapapun kekuatan yang diminta Polri, TNI akan selalu siap dan mendukung sepenuhnya termasuk menyiapkan pasukan cadangan, sesuai situasi dan kebutuhan masing-masing daerah.
Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017 diikuti sekitar 2.000 peserta terdiri dari KPU, Bawaslu, Kejaksaan, Pemprov, Pemkab dan TNI-Polri. Hadir pula Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar H. Hutagaol dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, para Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.(fri/jpnn)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka pelaksanaan pengamanan menjelang pesta demokrasi
Redaktur & Reporter : Friederich
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik