TNI Tidak Salah, Panglimanya yang Berpolitik

TNI Tidak Salah, Panglimanya yang Berpolitik
Jenderal Gatot Nurmantyo. Foto: Charlie L/Indopos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menegaskan pandangannya terhadap aksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang belakangan menjadi polemik.

Dia menegaskan institusi TNI hingga kini masih benar, tapi Panglimanya sedang berpolitik.

Penegasakan ini disampaikan Connie, ketika ditanya moderator dalam diskusi bertajuk "Politik bukan Panglima" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).

"Kita beda nih ngomong militer dan ngomong panglima, saya lagi bilang TNI-nya sih masih benar, dia gak berpolitik. Panglima-nya sedang berpolitik," ucap Connie.

Indikator berpolitiknya Jenderal Gatot salah satunya terkait pernyataan tentang impor 5.000 pucuk senjata api ilegal yang dikatakan informasi valid atau A1.

"Sekarang masalah yang tadi diblang A satu. A satu apanya? Ini semua bisa dilacak kok," tegas perempuan kelahiran Bandung itu.

Dia menyebutkan, senjata api yang dibeli Polri merupakan benda negara dan pembeliannya pakai APBN. Sehingga, untuk mengetahui senjata-senjata apa saja yang dimiliki intitusi pimpinan Jenderal Tito Karnavian, tidak perlu ada sweeping-sweeping.

"Minta saja benda inventaris polisi apa aja sih, punya apa saja, baru duduk bersama. Itu namanya bukan politik. Kalau dibuka ke publik itu namanya politik banget lah," tegas Connie.(fat/jpnn)


Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menegaskan pandangannya terhadap aksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang belakangan menjadi polemik


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News