TNI Tidak Salah, Panglimanya yang Berpolitik

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menegaskan pandangannya terhadap aksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang belakangan menjadi polemik.
Dia menegaskan institusi TNI hingga kini masih benar, tapi Panglimanya sedang berpolitik.
Penegasakan ini disampaikan Connie, ketika ditanya moderator dalam diskusi bertajuk "Politik bukan Panglima" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).
"Kita beda nih ngomong militer dan ngomong panglima, saya lagi bilang TNI-nya sih masih benar, dia gak berpolitik. Panglima-nya sedang berpolitik," ucap Connie.
Indikator berpolitiknya Jenderal Gatot salah satunya terkait pernyataan tentang impor 5.000 pucuk senjata api ilegal yang dikatakan informasi valid atau A1.
"Sekarang masalah yang tadi diblang A satu. A satu apanya? Ini semua bisa dilacak kok," tegas perempuan kelahiran Bandung itu.
Dia menyebutkan, senjata api yang dibeli Polri merupakan benda negara dan pembeliannya pakai APBN. Sehingga, untuk mengetahui senjata-senjata apa saja yang dimiliki intitusi pimpinan Jenderal Tito Karnavian, tidak perlu ada sweeping-sweeping.
"Minta saja benda inventaris polisi apa aja sih, punya apa saja, baru duduk bersama. Itu namanya bukan politik. Kalau dibuka ke publik itu namanya politik banget lah," tegas Connie.(fat/jpnn)
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie menegaskan pandangannya terhadap aksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang belakangan menjadi polemik
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen