TNI Urung Serbu Perompak Somalia
Kopassus dan Marinir Dikirim, Kapal Sudah Bergeser
Sabtu, 16 April 2011 – 06:38 WIB
Dua kapal diberangkatkan pada 23 Maret menuju Kolombo untuk merapat mengisi bahan bakar dan logistik. "Karena harus fresh, pasukan diterbangkan dari Jakarta ke Kolombo," tambah Panglima TNI Agus Suhartono.
Menurut Agus, kapal berisi pasukan kopasus dan marinir itu berangkat dari Kolombo pada 30 Maret menuju daerah operasi. Namun pada 2 April, kapal Sinar Kudus sudah terlanjur dibawa merapat, sementara kapal TNI baru sampai di posisi lego pada 5 April. "Sebenarnya kami berharap ketemu di laut," katanya.
Meski begitu, pasukan khusus yang dikirim terus mencari informasi dengan menerbangkan helikopter. Hasilnya, diperoleh informasi kapal Sinar Kudus berada di antara delapan kapal lain yang juga dibajak di Puntland. "Dengan informasi akan digunakan sebagai mother ship, kita berharap kapal keluar," kata Agus.
Dengan posisi seperti itu, lanjut Djoko Suyanto, opsi melakukan penyerbuan menjadi complicated dan berisiko tinggi. "(Opsi militer) bisa dilaksanakan dengan tingkat keberhasilan tinggi kalau ada di laut lepas," kata Djoko.
JAKARTA - Pemerintah akhirnya membuka informasi terkait upaya membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia. Menko Polhukam
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa