TNI Urung Serbu Perompak Somalia
Kopassus dan Marinir Dikirim, Kapal Sudah Bergeser
Sabtu, 16 April 2011 – 06:38 WIB
Setelah melapor ke presiden, kata dia, diputuskan operasi tetap berlanjut namun lebih menonjolkan negoisasi dengan pembajak melalui pemilik kapal. Menurut Djoko, komunikasi terus dilakukan. "Hampir tiap hari atau dua hari mereka mengontak pemilik kapal untuk nilai (tebusan) yang pas, mekanismenya bagaimana, siapa contact personnya, cara delivery. Ini yang sedang kita finalisasi," paparnya.
Selain itu, BIN dan Kemenlu juga ikut menggali informasi. Djoko mengatakan, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan satgas internasional yang ada di Teluk Aden. Djoko menolak jika operasi militer yang disiapkan gagal. "Karena belum dilaksanakan. Saya tidak ingin ada kata-kata gagal. Tolong dipahami psikologis anak-anak (pasukan, Red) di lapangan," tegasnya.
Dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan keluarga para awak kapal Sinar Kudus. "Justru mereka sangat mengkhawatirkan kalau opsi itu (militer, Red) dikerjakan sekarang karena posisi kapal saat ini," kata Djoko.
Di tempat yang sama, Menlu Marty Natalagawa mengatakan, pihaknya juga akan membicarakan persoalan perompak Somalia itu dengan Menlu Somalia di Abu Dhabi, pekan depan. "Situasi politik dalam negeri di Somalia juga perlu kita pastikan," katanya. (fal/nw)
JAKARTA - Pemerintah akhirnya membuka informasi terkait upaya membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia. Menko Polhukam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa