TNI Urung Serbu Perompak Somalia

Kopassus dan Marinir Dikirim, Kapal Sudah Bergeser

TNI Urung Serbu Perompak Somalia
NYEKAR SEBELUM KE SOMALIA - Sejumlah prajurit Grup 1 Kopassus nyekar ke Makam Pahlawan Ciceri, Kota Serang, kemarin. Setelah nyekar untuk mengenang jasa para pahlawan, para prajurit Grup 1 Kopassus tersebut langsung berangkat ke Jakarta dan menuju Somalia demi menyelamatkan 20 WNI yang di sandera oleh Perompak. FOTO : DONI KURNIAWAN/BARAYA POST
Setelah melapor ke presiden, kata dia, diputuskan operasi tetap berlanjut namun lebih menonjolkan negoisasi dengan pembajak melalui pemilik kapal. Menurut Djoko, komunikasi terus dilakukan. "Hampir tiap hari atau dua hari mereka mengontak pemilik kapal untuk nilai (tebusan) yang pas, mekanismenya bagaimana, siapa contact personnya, cara delivery. Ini yang sedang kita finalisasi," paparnya.

Selain itu, BIN dan Kemenlu juga ikut menggali informasi. Djoko mengatakan, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan satgas internasional yang ada di Teluk Aden. Djoko menolak jika operasi militer yang disiapkan gagal. "Karena belum dilaksanakan. Saya tidak ingin ada kata-kata gagal. Tolong dipahami psikologis anak-anak (pasukan, Red) di lapangan," tegasnya.

Dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan keluarga para awak kapal Sinar Kudus. "Justru mereka sangat mengkhawatirkan kalau opsi itu (militer, Red) dikerjakan sekarang karena posisi kapal saat ini," kata Djoko.

Di  tempat yang sama, Menlu Marty Natalagawa mengatakan, pihaknya juga akan membicarakan persoalan perompak Somalia itu dengan Menlu Somalia di Abu Dhabi, pekan depan. "Situasi politik dalam negeri di Somalia juga perlu kita pastikan," katanya. (fal/nw)

JAKARTA - Pemerintah akhirnya membuka informasi terkait upaya membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia. Menko Polhukam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News