Toilet dan Kecepatan Kereta

Toilet dan Kecepatan Kereta
Dahlan Iskan.

Di beberapa kota bahkan sudah ada toilet umum digital. Revolusi toilet ini saya nilai berhasil 75 persen. Perlu beberapa tahun lagi untuk berhasil.

Asep:
Keesokan harinya saya naik kereta peluru. Kecepatannya 300 km/jam. Dari Xiamen ke kabupaten Quanzhou. Sejauh 200 km. Hanya 25 menit.
Kalau jarak 200 km ditempuh selama 25 menit berarti kecepatannya 480 km/jam?
Wow hebat!

Maafkan, jarak 200 km itu ternyata dari Xiamen ke Quanzhou. Bukan dari atasiun Xiamen Utara ke stasiun kereta Quanzhou. Tidak sampai 200 km.

Pokoknya hahaha kecepatan kereta itu 300 km/jam.

Ada dua jenis kereta cepat di Tiongkok: 300 km/jam dan 200 km/jam. Atau disebut Gao Tie (???dan Dong Chi???).

Yang 300 km/jam itu awalnya 315 km/jam. Tapi setelah dievaluasi penggunaan listrik paling efisien ketika 300 km/jam. Maka tidak ada lagi yang boleh 315 km/jam.

Kereta yang 200 km/jam untuk jalur pendek. Misalnya Xiamen-Ningbo. Mirip jarak Surabaya-Jakarta. Tapi boleh berhenti di kota-kota besar kabupaten.

Waktu tiba di kota Fuzhou tadi malam saya kaget. Saya melihat kereta hijau berhenti di jalur 1.

Duluuuu… di Tiongkok kita tidak perlu bertanya di mana toilet. Dari jauh pun kita sudah tahu di mana arah toilet: dari baunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News