Toko Perhiasan Dibobol Maling

Toko Perhiasan Dibobol Maling
Toko Perhiasan Dibobol Maling
JAKARTA - Dua pemilik toko perhiasan, Perak DM dan Tunas Baru di Pasar Klender, Jakarta Timur, mengaku kemalingan. Ratusan perhiasan senilai Rp 100 juta raib. Diduga pencurian berlangsung pada malam atau dini hari. Peristiwa tersebut diketahui pertama oleh, Miko Putra, 25, pemilik Toko Perak DM yang terletak di Blok ALS no 175 lantai dasar.

Semula dia hendak membuka tokonya sekitar pukul 08.00. Namun dia melihat gembok rolling door sudah hilang. Kala itu Miko mengadu ke petugas keamanan pasar. Anehnya, gembok itu sudah diamankan di kantor petugas keamanan pasar dalam keadaan rusak. Gembok itu rupanya ditemukan petugas agak jauh dari toko. Kemudian petugas keamanan dan Miko langsung memeriksa ke dalam Toko DM. ”Saya terkejut, saat pintu dibuka seluruh perhiasan yang ada di dalam etalase sudah tidak ada,” pungkasnya.

Barang yang hilang berupa perhiasan yang dilapisi emas dan perak. Rinciannya kalung 300 buah, cincin 200 buah, anting 100 buah. Total yang hilang sekitar Rp 2,5 kg. Dia memperkirakan nilai barang yang hilang sekitar Rp 50 juta.

Ternyata Miko bukan satu-satunya korban. Nasib naas juga dialami pemilik toko perhiasan Tunas Baru, yaitu Mulyani, 41, di Blok BCT 93-94, lantai dasar. Modus pembobolannya sama, yaitu pelaku merusak gembok dan membuangnya. Menurut Mulyani, setidaknya 3 kg perhiasan perak senilai Rp 50 juta miliknya raib.

JAKARTA - Dua pemilik toko perhiasan, Perak DM dan Tunas Baru di Pasar Klender, Jakarta Timur, mengaku kemalingan. Ratusan perhiasan senilai Rp 100

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News