Tokoh Oposisi Bakal Berkumpul Bahas Referendum Jokowinomics

Tokoh Oposisi Bakal Berkumpul Bahas Referendum Jokowinomics
Waketum DPP Gerindra Ferry Juliantono menjadi pembicara pada diskusi di Jakarta, Sabtu (5/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh yang selama ini getol mengkritik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bakal bertemu di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8). Mereka akan membahas referendum terhadap Jokowinomic alias kebijakan ekonomi yang tengah dijalankan pemerintah Jokowi.

Tokoh-tokoh itu di antaranya adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono, bekas Menko Maritim Rizal Ramli, dan mantan Menkeu Kwik Kian Gie. Total ada sekitar 100 orang yang akan hadir dalam pertemuan tersebut.

“Kami merasa perlu untuk membahas ancaman krisis ekonomi yang akan lebih besar dari krisis moneter tahun 1998. Pemerintah seolah tidak berdaya, malah asyik pencitraan. Padahal rakyat makin mengencangkan ikat pinggang. Lapangan kerja makin sulit dan harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (31/7).

Diskusi publik ini diharapkannya dapat menarik perhatian para elit dan pemerintah yang memikirkan dampak krisis ekonomi di depan mata. Sebab, menurutnya, krisis ini kian parah di tengah masyarakat sulit mendapatkan lapangan kerja. Hal itu, diperparah dengan harga kebutuhan pokok yang kian meroket.

“Ini sudah darurat ekonomi. Kita harus melakukan referendum ekonomi terhadap Jokowinomic yang secara nyata tidak dapat menjawab pasal 33 UUD 1945, untuk menyejahterakan rakyatnya,” lanjut Ferry.

Diskusi itu rencananya juga dihadiri tokoh nasional seperti Rachmawati Soekarnoputri, Sri Edi Swasono, Syahganda Nainggolan, Ahmad Dhani, Fahri Hamzah, Andrianto, dan lainnya. (ian/rmol)


Sejumlah tokoh yang selama ini getol mengkritik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bakal bertemu di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8)


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News