Tolak Militer Kembali Berkuasa
Sabtu, 23 Juni 2012 – 10:46 WIB
Sementara itu, perselisihan SCAF dan Ikhwanul Muslimin kian meruncing. Kemarin SCAF menuduh kelompok Islam yang popularitasnya meroket setelah Mubarak lengser pada 11 Februari 2011 itu sebagai provokator.
"Dengan merilis hasil penghitungan suara awal sebelum pengumuman hasil resmi, mereka (Ikhwanul Muslimin) telah menyebarkan benih perpecahan dalam masyarakat," tuding SCAF. (AFP/AP/hep/c7/ami)
KAIRO - Ketegangan masih menyelimuti Mesir. Keputusan Komisi Tertinggi Pemilihan Presiden (SPEC) untuk menunda pengumuman hasil pemilihan presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan