Tolak PPPK, Honorer K2: PNS Harga Mati
jpnn.com - JAKARTA -- Honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes mendesak pemerintah menyelesaikan pergantian tenaga bodong dengan asli. Bagi mereka PNS merupakan harga mati.
"Permintaan kami seluruh honorer K2 yang tidak lulus tes diangkat CPNS. PNS harga mati bagi kami," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih didampingi Ketua I Nunik Nugroho dan Sekjen Deni Agung Setiawan, Rabu (24/9).
FHK2I, lanjutnya, menolak kebijakan penyelesaian yang diambil pemerintah berupa pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). "Bukan PPPK yang kami minta tapi PNS."
Ditambahkan Nunik, pihaknya tidak menuntut untuk dituntaskan seluruhnya tahun ini tapi bertahap, mulai 2014 dan selambat-lambatnya pada 2016.
"Dalam penyelesaian honorer K2, FHK2I meminta kepada pemerintah menuntaskannya 100 persen tanpa ada yang tercecer atau tertinggal. Selain itu masalahnya dituntaskan sebelum masa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu II berakhir," pungkas Titi. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes mendesak pemerintah menyelesaikan pergantian tenaga bodong dengan asli. Bagi mereka PNS
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker