Tolak Sri Mulyani, PDIP dan Hanura Walkout
Senin, 03 Mei 2010 – 12:10 WIB
JAKARTA— Kehadiran Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam paripurna membahas APBN-P 2010, Senin (3/5) kembali mendapat penolakan dari beberapa fraksi di DPR RI. Sebab, Sri Mulyani merupakan orang yang paling bertanggung jawab dalam bailout Bank Century senilai Rp6,7 triliun yang diputuskan DPR RI sebagai kebijakan sarat masalah. Namun di lain pihak, ada juga beberapa interupsi yang membela kedatangan Sri Mulyani. Rohut Sitompul dari Fraksi Demokrat, dengan tegas meminta kepada anggota dewan untuk menghargai kedatangan Sri Mulyani. Karena bagaimanapun, Paripurna Century bukanlah lembaga untuk menghukum melainkan bertugas untuk memberikan rekomendasi.
Begitu pimpinan sidang, Anis Matta membuka rapat paripurna, hujan interupsi langsung datang. Adalah Eric Wardhana yang pertama kali mengkritisi kedatangan Sri Mulyani. Eric mengatakan, sejak awal saat membahas APBN-P di Komisi, kedatangan Sri Mulyani mewakili pemerintah telah ditolak oleh Fraksi Hanura. Atas nama konsistensi terhadap keputusan Paripurna Century sebelumnya, Eric pun meminta ketegasan dari pimpinan paripurna untuk mengklarifikasi kedatangan Sri Mulyani.
Setelah Eric, hujan interupsi tak mereda. Selain dari Hanura, anggota Fraksi PDIP pun ramai-ramai menolak kedatangan Sri Mulyani. Dolffy, salah seorang wakil PDIP menyatakan bahwa kedatangan Sri Mulyani semakin memperjelas bahwa pemerintah tidak menghargai dan menghormati legislatif yang melalui rapat paripurna sebelumnya telah jelas meminta pertanggungjawab Sri Mulyani.
Baca Juga:
JAKARTA— Kehadiran Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam paripurna membahas APBN-P 2010, Senin (3/5) kembali mendapat penolakan dari
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan