Tolong Jangan Paksa Karyawan Pakai Atribut Natal
Store Manager Matahari Deptstore Tasikmalaya Saga Hardito menegaskan bahwa di perusahaannya tidak ada karyawan yang diharuskan memakai atribut Natal, seperti topi santa dan lain-lain.
“Kami menyesuaikan dengan kultur masyarakat Tasikmalaya yang mayoritas muslim, sehingga tidak ada keharusan bagi karyawan kami untuk memakai atribut Natal,” tegasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Manager Marketing Mayasari Plaza Andi Gumilar. Pihaknya memberi imbauan kepada tenant-tenant di Mayasari Plaza untuk tidak memaksakan karyawannya memakai atribut Natal saat bekerja.
“Namun semuanya kembali kepada kebijakan store manager di tenant masing-masing. Tapi kami pihak manajemen sudah memberi imbauan agar tidak memaksakan karyawan muslim untuk memakai atribut,” jelasnya.
Adapun di internal manajemen Mayasari, sambung Andi, tidak ada kebijakan untuk karyawan memakai atribut Natal jelang perayaan Natal.
“Tidak ada sama sekali,” tegasnya. (rga/na/dil/jpnn)
TASIK – Perusahaan di Tasikmalaya dilarang memaksa karyawan untuk menggunakan atribut natal. Pasalnya, hal tersebut bisa merugikan karyawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok